Mungkin tidak banyak orang yang pernah mendengar tentang talents mapping, karena metode ini memang masih cukup baru dikenal oleh masyarakt kita. Secara general metode ini akan membantu seseorang untuk dapat memahami dirinya lebih lanjut, memahami disini bukan berarti mengenal sidat - sifat dalam diri kita melainkan lebih mengetahui potensi apa saja yang ada dalam diri kita.
Contoh paling simpelnya adalah, terkadang seringkali kita melihat kesuksesan yang berhasil dicapai oleh seseorang di bidang tertentu seperti : Bill Gates dengan Microsoft - nya, Warren Buffet dengan Berkeshire ataupun Harry Tanoesoedibyo dengan Global Mediacomm dan masih banyak lagi. Dalam diri setiap pribadi pasti menginginkan untuk dapat mencapai seperti yang telah mereka raih, kesuksesan secara finansial serta non finansial seperti kesehatan, kebahagiaan dan nama baik.
Tapi di satu sisi, pasti sering dalam diri kita terdapat pertentangan / pemikiran negatif yang memberikan seribu satu alasan untuk kita tidak dapat menjadi seperti mereka, entah itu keterbatasan ekonomi, pendidikan, koneksi / pertemanan atau alasan - alasan lainnya. Saya pernah membaca sebuah buku yang menuliskan kehidupan dari Walt Disney, seseorang yang telah mengukir sejarah dalam industri hiburan khususnya film animasi dan terus berkembang sampai sekarang. Disney berkata bahwa "Seluruh orang hebat di masanya, pada awalnya mereka mengagumi orang hebat lainnya dan menemukan kekuatan dalam pribadinya untuk dapat mencapai yang terbaik sesuai dirinya sendiri.".
Intinya yang saya sarikan dari beberapa buku lain juga mengarah pada titik yang sama, kenali diri anda sendiri, berpikir positif dan lakukan sesuai dengan apa ada nya anda.
Mungkin hal tersebut lebih mudah kita bicarakan daripada kita lakukan, YUP. Emang benar, hal itu sangat mudah sekali kita omongkan daripada kita buktikan diatas lapangan, "boro - boro menyamai Bill Gates lha wong gaji saya dari dulu sampai sekarang pas - pas an untuk hidup eh udah gitu usia ini udah deket 30." berikut kelakar dari teman baik saya beberapa waktu lalu ketika kami ngobrol bersama.
Kalau begitu apa yang menjadi halangan terbesar bagi diri kita untuk mencapai apa yang menjadi impian kita ? Sebenarnya jawabannya sangat simpel sekali dan telah dibuktikan secara ilmiah melalui penilitan / survey yang panjang.
"Kebanyakan manusia bekerja keras dan sangat sibuk dengan waktunya sendiri, tapi mereka sebenarnya hanya mampu mengerjakan maksimal 60% dari potensi mereka sendiri." Atau dengan kata lain banyak orang yang tersesat !!!! Ini yang membuat apa yang mereka kerjakan tidak pernah terlihat hasilnya, bekerja 10 tahun tapi hasilnya tetap itu - itu saja tapi di lain sisi ada orang - orang tertentu yang bekerja hanya 8 tahun tapi hasilnya sudah bisa untuk seumur hidup.
Kesibukan kehidupan kota telah menyeret seseorang pada rutinitas tak terhingga, yang membuat mereka merasa bahwa "Saya telah bekerja dengan sangat keras ... tapi .. bla bla". Sobat sekalian, bekerja keras itu memang harus dan mutlak hukumnya, tapi bekerja keras dengan cara dan tempat yang salah berarti melemparkan garam di air laut alias SIA - SIA.
Jadi harus bagaimana dong ? Kenali diri anda terlebih dahulu. Dengan kata lain, jangan melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan talenta atau bakat anda !!!. Seseorang yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik sangat tidak disarankan untuk menjadi seorang marketer ataupun Public Relation dan sebaliknya seseorang yang tidak suka berada di dalam kantor jangan sekali - kali mencari pekerjaan sebagai seorang administrasi, meskipun Anda dalam kondisi yang membutuhkan pekerjaan sekalipun. Sabarlah sesaat dan fokuslah terus mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan talenta diri anda, jangan memaksakan diri !!!.
Talents Mapping akan membantu Anda dalam mengenal lebih rinci potensi yang ada dalam diri anda, ini berlaku bagi seluruh usia ataupun jenis kelamin. Baik anda yang ber profesi sebagai pelajar, karyawan bahkan pengusaha sekalipun. Anda harus mengenal potensi diri sendiri untuk mendekatkan kepada mimpi Anda.
Talents Mapping juga akan memberikan saran bagi pekerjaan / profesi yang cocok bagi diri Anda. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk bekerja pada posisi tertentu, dan fokuslah pada hal - hal yang menonjol dalam diri Anda dan carilah rekan kerja yang dapat menutup kekurangan dalam diri Anda.
Contoh paling simpelnya adalah, terkadang seringkali kita melihat kesuksesan yang berhasil dicapai oleh seseorang di bidang tertentu seperti : Bill Gates dengan Microsoft - nya, Warren Buffet dengan Berkeshire ataupun Harry Tanoesoedibyo dengan Global Mediacomm dan masih banyak lagi. Dalam diri setiap pribadi pasti menginginkan untuk dapat mencapai seperti yang telah mereka raih, kesuksesan secara finansial serta non finansial seperti kesehatan, kebahagiaan dan nama baik.
Tapi di satu sisi, pasti sering dalam diri kita terdapat pertentangan / pemikiran negatif yang memberikan seribu satu alasan untuk kita tidak dapat menjadi seperti mereka, entah itu keterbatasan ekonomi, pendidikan, koneksi / pertemanan atau alasan - alasan lainnya. Saya pernah membaca sebuah buku yang menuliskan kehidupan dari Walt Disney, seseorang yang telah mengukir sejarah dalam industri hiburan khususnya film animasi dan terus berkembang sampai sekarang. Disney berkata bahwa "Seluruh orang hebat di masanya, pada awalnya mereka mengagumi orang hebat lainnya dan menemukan kekuatan dalam pribadinya untuk dapat mencapai yang terbaik sesuai dirinya sendiri.".
Intinya yang saya sarikan dari beberapa buku lain juga mengarah pada titik yang sama, kenali diri anda sendiri, berpikir positif dan lakukan sesuai dengan apa ada nya anda.
Mungkin hal tersebut lebih mudah kita bicarakan daripada kita lakukan, YUP. Emang benar, hal itu sangat mudah sekali kita omongkan daripada kita buktikan diatas lapangan, "boro - boro menyamai Bill Gates lha wong gaji saya dari dulu sampai sekarang pas - pas an untuk hidup eh udah gitu usia ini udah deket 30." berikut kelakar dari teman baik saya beberapa waktu lalu ketika kami ngobrol bersama.
Kalau begitu apa yang menjadi halangan terbesar bagi diri kita untuk mencapai apa yang menjadi impian kita ? Sebenarnya jawabannya sangat simpel sekali dan telah dibuktikan secara ilmiah melalui penilitan / survey yang panjang.
"Kebanyakan manusia bekerja keras dan sangat sibuk dengan waktunya sendiri, tapi mereka sebenarnya hanya mampu mengerjakan maksimal 60% dari potensi mereka sendiri." Atau dengan kata lain banyak orang yang tersesat !!!! Ini yang membuat apa yang mereka kerjakan tidak pernah terlihat hasilnya, bekerja 10 tahun tapi hasilnya tetap itu - itu saja tapi di lain sisi ada orang - orang tertentu yang bekerja hanya 8 tahun tapi hasilnya sudah bisa untuk seumur hidup.
Kesibukan kehidupan kota telah menyeret seseorang pada rutinitas tak terhingga, yang membuat mereka merasa bahwa "Saya telah bekerja dengan sangat keras ... tapi .. bla bla". Sobat sekalian, bekerja keras itu memang harus dan mutlak hukumnya, tapi bekerja keras dengan cara dan tempat yang salah berarti melemparkan garam di air laut alias SIA - SIA.
Jadi harus bagaimana dong ? Kenali diri anda terlebih dahulu. Dengan kata lain, jangan melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan talenta atau bakat anda !!!. Seseorang yang tidak mampu berkomunikasi dengan baik sangat tidak disarankan untuk menjadi seorang marketer ataupun Public Relation dan sebaliknya seseorang yang tidak suka berada di dalam kantor jangan sekali - kali mencari pekerjaan sebagai seorang administrasi, meskipun Anda dalam kondisi yang membutuhkan pekerjaan sekalipun. Sabarlah sesaat dan fokuslah terus mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan talenta diri anda, jangan memaksakan diri !!!.
Talents Mapping akan membantu Anda dalam mengenal lebih rinci potensi yang ada dalam diri anda, ini berlaku bagi seluruh usia ataupun jenis kelamin. Baik anda yang ber profesi sebagai pelajar, karyawan bahkan pengusaha sekalipun. Anda harus mengenal potensi diri sendiri untuk mendekatkan kepada mimpi Anda.
Talents Mapping juga akan memberikan saran bagi pekerjaan / profesi yang cocok bagi diri Anda. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk bekerja pada posisi tertentu, dan fokuslah pada hal - hal yang menonjol dalam diri Anda dan carilah rekan kerja yang dapat menutup kekurangan dalam diri Anda.